Rabu, 19 Agustus 2020

Essay Tentang Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Essay Tentang Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi

 Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi

 

Indonesia tidak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda, begitulah kata Najwa Shihab, hal ituh menandakan bahwa kaum muda merupakan pilar penggerak bangsa yang mana dapat membawa pengaruh terhadap maju atau tidaknya suatu bangsa. Mahasiswa merupakan kaum muda bangsa yang menjadi ujung tombak dari suatu bangsa, semakin baik kualitas mahasiswa di suatu bangsa, maka semakin baik pula bangsa tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa berperan penting dalam kemajuan bangsa. Mahasiswa memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan yang disebut dengan tri dharma perguruan tinggi. Menurut UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 9, Tridharma Perguruan Tinggi mencakup kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi muncul karena perubahan sosial pada masyarakat yang begitu cepat, sehingga perguruan tinggi dituntut untuk mewujudkan kedudukan dan fungsinya yang lebih nyata melalui 3 aspek tersebut (Yuliawati, S., 2012). Tri dharma perguruan tinggi bukan hanya ditujukan untuk mahasiswa saja, namun dosen juga harus melaksanakan kewajiban tersebut. Lantas, bagaimana cara menerapkan kewajiban tri dharma perguruan tinggi?

Cara pertama yaitu dengan menerapkan pada aspek pendidikan. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Wibawa, S., 2017).. Pada poin ini, pendidikan bukan hanya sebatas mata kuliah kejuruan saja, namun juga terdapat mata kuliah wajib seperti Bahasa Indonesia, Pancasila, dan lain-lain agar rasa nasionalisme pemuda tidak luntur Selain itu, pembelajaran di dalam kelas yang aktif antara dosen dan mahasiswa juga dapat memudahkan tercapainya poin pendidikan ini. Poin ini dinilai sangat penting karena dengan pendidikan diharapan akan tercipta mahasiswa yang mempunyai akhlak yang baik serta mampu memajukan bangsanya.

Kedua yaitu dengan menerapkan pada aspek penelitian. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi (Wibawa, S., 2017). Penelitian merupakan implementasi lanjutan dari pendidikan yang diterima. Hal tersebut dikarenakan pendidikan lebih bersifat ke teori, sedangkan penelitian lebih bersifat kepada praktik. Oleh karena itu, ilmu yang diberikan harus diimplementasikan melalui penelitian agar mahasiswa lebih menguasai ilmu-ilmu yang mereka dapatkan.

Ketiga, yaitu dengan menerapkan pada aspek pengabdian masyarakat.  Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa (Wibawa, S., 2017). Selain mengenyam pendidikan, mahasiswa haruslah memiliki jiwa sosial yang tinggi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun bangsa. Selain itu, dengan adanya pengabdian masyarakat ini, mahasiswa dapat memecahkan masalah masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan berbekal pendidikan yang mereka dapatkan.

Ketiga cara untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi hendaknya diterapkan oleh seluruh mahasiswa. Hal itu dikarenakan tri dharma perguruan tinggi merupakan kewajiban bagi seorang mahasiswa, maka sudah seharusnya untuk dilakukan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003. Sekertariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. 2012. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran Negara RI Tahun 2012. Sekertariat Negara. Jakarta.

Wibawa, S. 2017. Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri. Yogyakarta.

Yuliawati, S. 2012. Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya.

 

 

 

 

 

Senin, 13 Juli 2020

Pengertian, Jenis, dan Cara Meminimalisir Potensi Bahaya (Hazard) dalam Lingkungan Kerja

 

       Dalam lingkungan kerja pasti tidak asing dengan istilah hazard atau bahaya. Hazard merupakan faktor atau potensi penyebab bahaya yang dapat menimbulkan kerugian material maupun finansial. Kerugian juga dapat berupa kerusakan mesin, kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan lain-lain.

      Hazard sangat penting untuk kita ketahui. Dengan adanya analisis hazard maka dapat meminimalisir kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sebaliknya, jika terdapat hazard yang tidak terdeteksi karena kurangnya pemahaman tentang hazard pada suatu lingkungan kerja maka hal ini akan berdampak pada kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut merupakan jenis hazard serta cara meminimalisirnya :

1.    Bahaya Mekanik (Mechanical Hazard)

    Bahaya mekanik merupakan bahaya yang berasal dari mesin dan alat, dimana beresiko membahayakan pekerja seperti tepotong, terjepit, tertusuk, tergiling, dan lain-lain. Contoh : Gerinda, Pisau, Mesin Las, dan lain-lain. 
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya mekanik : 
a) Selalu berhati-hati dan fokus ketika menggunakan alat yang berbahaya 
b) Memahami betul cara penggunaan alat

2.    Bahaya Fisik (Physical Hazard)

       Bahaya fisik merupakan bahaya karena adanya kebisingan, getaran, radiasi ionisasi, tegangan listrik yang tinggi serta iklim kerja yang tidak sesuai standar dan dapat menyebabkan gangguan fisik pekerja. Contoh : mesin yang mengeluarkan kebisingan dan getaran terlalu tinggi, radiasi nuklir, radiasi bahan radioaktif, sumber listrik bertegangan tinggi, lingkungan kerja yang ekstrim.
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya fisik :
a) Memasang barrier atau peredam kebisingan
b) Memasang bantalan pada alat yang bergetar
c) Memasang pelindung untuk kabel listrik yang bertegangan tinggi
d) Selalu menggunakan APD yang sesuai dengan kondisi lingkungan kerja

3.    Bahaya Psikososial (Psychosocial Hazard)

       Bahaya psikososial merupakan bahaya yang timbul akibat pola hidup maupun konflik yang terdapat pada lingkungan kerja. Bahaya psikososial ini dapat mengganggu kesehatan serta gangguan psikologis pekerja. Contoh bahaya psikososial yaitu adanya bullying pada lingkungan kerja, jam kerja yang terlalu padat, tugas yang terlalu banyak dan lain-lain.
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya psikososial :
a) Menjalin keakraban satu sama lain dalam lingkungan kerja
b) Mengadakan senam seminggu sekali agar merefresh otak setelah jenuh bekerja

4.    Bahaya Kimia (Chemical Hazard)


       Bahaya kimia merupakan bahaya yang berasal dari zat kimia, zat kimia disini dapat berupa cairan, padatan maupun gas. Bahaya zat kimia juga bergantung pada konsentrasi dan jenis zat kimia itu sendiri. Contoh hazard bahan kimia yaitu bahan B3 seperti, asam klorida (HCl), merkuri, karbon monoksida (CO), dan lain –lain.
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya bahan kimia :
a) Melihat resiko dan bahaya zat pada MSDS yang tercantum dalam kemasan bahan kimia
     maupun dalam web resmi instansi pembuat
b) Selalu memakai APD (alat pelindung diri) setiap menggunakan bahan kimia seperti
     sarung tangan, safety glasses, baju, sepatu, dan lain-lain.
c) Melakukan pengenceran zat jika dibutuhkan
d) Menyimpan dan membuang zat kimia dengan prosedur yang benar

 5.    Bahaya Biologi (Biological Hazard)

         
       Bahaya biologi yaitu bahaya yang disebabkan oleh hewan, virus, bakteri, jamur, parasit dan lain-lain yang dapat menginfeksi pekerja. Contoh bahaya biologi ini yang seringkali terjadi pada lingkungan kerja yaitu adanya infeksi bakteri karena tempat yang kotor.
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya biologi :
a) Menjaga kebersihan tempat kerja
b) Memberikan ventilasi yang cukup pada area kerja agar tidak lembab

6.    Bahaya Ergonomi (Ergonomic Hazard)

       Bahaya ergonomi merupakan bahaya yang diimbulkan akibat posisi kerja yang tidak sesuai dengan anatomi tubuh karena kesalahan desain kerja. Kesalahan desain kerja ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja sehingga akan muncul luka. Contoh bahaya ergonomi yaitu pekerjaan dengan gerakan yang berulang-ulang, pekerjaan dengan frekuensi duduk, membungkuk, jongkok, berdiri dan lain-lain yang terlalu lama.
Berikut beberapa cara mengurangi bahaya ergonomi :
a) Mendesain ulang tempat kerja sesuai dengan kebutuhan pekerja dengan menerapkan
     aspek ergonomis
b) Mengatur posisi kerja supaya lebih mudah, seperti pekerjaan yang berdiri diselingi
     dengan duduk 



Selasa, 07 Juli 2020

Cara Agar Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19

Halo Semuanya,

Sudah beberapa bulan kita #DiRumahAja. Sebagian dari kalian yang sudah memasuki liburan pasti akan merasakan kejenuhan dan kebosanan. Bahkan, walaupun kalian masih ada yang menjalani kegiatan sekolah atau kegiatan perkuliahan, pasti kalian juga merasakan kebosanan dalam beraktivitas sehari-hari. Jadi, di sini admin akan membagikan nih cara-cara agar kalian bisa tetep produktif di tengah pandemi covid-19.


1. Mandi Setiap Hari
    Cara yang pertama yaitu Mandi setiap hari. Mandi setiap hari menjadi suatu tenaga tersendiri. Saat kalian mandi, kalian akan merasa segar dan bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Mandi juga merupakan aktivitas yang baik untuk mengawali hari, sehingga nantinya hari-hari kalian akan lebih semangat dan produktif pastinya. Selain itu, mandi juga dapat menghilangkan rasa capek dan rasa lelah selepas bangun tidur dan beraktivitas di malam hari pada hari sebelumnya. Kalau kalian tipe yang nggak suka mandi pagi, kalian bisa mengawali aktivitas kalian cukup dengan cuci muka. Yang penting kalian di pagi hari harus fresh.

2. Membuat Planning untuk Satu Hari
    Cara kedua yaitu Membuat Planning untuk Sehari. Membuat Planning untuk seharian penuh sangat membantu banget nih buat kalian para dadakan-ers. Kalian bisa merencanakan aktivitas dan kegiatan apa saja yang ingin kalian lakukan dalam hari itu.Hal ini juga dapat mencegah kalian dari aktivitas-aktivitas lain di luar rencana kalian loo. Misal hari ini kalian nggak ada planning untuk nongkrong karena masih banyak aktivitas yang lebih penting, kalau ada plan yang sudah kalian bentuk, kalian bisa pikir-pikir dulu tuh kalau ada temen yang ngajak nongkrong, iya atau nggak yaa.

3. Selalu Berfikir Positif
    Cara yang ketiga yaitu selalu berfikir positif. Berfikir positif sangat penting loh buat diterapin apalagi saat #DiRumahAja seperti ini. Jika kalian mudah menyerah dan hilang semangat, kalian harus terus menerus memikirkan hal positif agar kalian tidak goyah niatnya dalam melaksanakan suatu hal tertentu. Misalnya kalian sedang mengerjakan tugas, jangan sampai kalian memikirkan seberapa banyak tugas kalian dan memikirkan kapan selesainya, tapi fikirkan jika kalian bisa menyelesaikan tugas itu dengan cepat, berapa banyak waktu luang yang bisa kalian dapatkan hayoo. Jadi lebih semangat kan.

4. Berolahraga (jika bisa)
    Cara yang keempat yaitu dengan berolahraga. Walaupun #DiRumahAja, olahraga masih tetap dibutuhkan. Olahraga bisa bikin kalian tambah segar dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa buat badan kalian tetap sehat, terutama buat kalian yang sering pegang gadget. Jika kalian berolahraga, ini bisa menjadi suatu cara pembugaran diri sekaligus sarana agar tubuh kalian nggak kaku tuh. Tapi, kenapa kok kalau bisa? Karena kalau kalian merasa dengan berolahraga malah membuat waktu kalian tersita atau dengan berolahraga kalian malah merasa capek dan nggak semangat untuk berkarya, mending jangan yaa. Intinya jangan dipaksakan deh.

5. Mendengarkan Musik (Opsional)
    Cara yang kelima yaitu dengan mendengarkan musik. Bagi beberapa orang, mendengarkan musik dapat menambah semangat dan memperbaiki mood kalian. Bagi pecinta musik, mendengarkan musik adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Nah bagi kalian yang sebelumnya jarang mendengarkan musik, bisa kalian coba nih untuk mendengarkan musik saat melakukan aktivitas, karena tak jarang dengan mendengarkan musik, kalian bisa lebih produktif dan bisa lebih semangat dalam beraktivitas. Tapi, bagi kalian yang nggak suka dengerin musik, jangan yaa, daripada tambah badmood kan.

    Okee sekian ilmu dari Kata Kaktusku. Buat kalian yang merasa kurang produktif atau bahkan nggak produktif, kalian bisa coba ya menerapkan cara-cara di atas. Semoga bermanfaat.

See you~